Sabtu, 9
April 2016, senam hamil kedua ku, udah 2minggu berturut-turut ikut kelas senam
hamil di KMC/ Kemang Medical Care. Sebenernya sih cukup 2minggu sekali, tapi
aku targetin seminggu sekali “harus”. Karena selain cari ilmu, senam
hamil bareng-bareng dengan orang baru setiap pertemuannya bisa jadi salah satu
langkah relaksasi bagi ibu hamil. Dan dengan senam hamil, aku berusaha
menumbuhkan sugesti pada diri sendiri
bahwa “Melahirkan Itu Menyenangkan Dan Nyaman”. Mempersiapkan diri
untuk proses persalinan, membuat diri menjadi lebih rileks. Karena setiap
pertemuan senam hamil bidan/instruktur senam hamilnya berbeda-beda, kita juga
bakal mendapatkan banyak informasi, belum lagi kelas tambahan materi sebelum
senam dimulai. Wah dijamin deh senam hamil di KMC ini sangat menyenangkan dan
merelaksasi ibu hamil banget. Dengan keyakinan kita dan kata-kata afimasi bahwa “ aku ikut senam hamil agar aku
dan bayiku lahir sehat, normal dan lancar” inshaallah, semuanya juga
akan berjalan lancar.
Masih sama
dengan sabtu-diminggu sebelumnya aku senam hamil masih sendiri, itu ngk masalah
kok. Nanti kalo udah mulai 36 minggu suami harus dan wajib ikut. Kenapa harus
ikut? Untuk mempersiapkan mental suami dan memberikan semangat istri saat
proses persalinan. Agar suami juga tahu tentang apa yang harus suami lakukan
saat terjadi kontraksi pada istri, mengingatkan kondisi ibu yang seharusnya
dilkakukan. Intinya peran suami sangat penting sebagai pedamping istri pada
saat menjelang proses persalinan dan pasca persalinan. Dari 10 ibu hamil yang
ikut senam hamil, cuma aku doang yang sendiri tanpa pendamping, ada sih satu
lagi yang ngak sama suaminya, tapi suaminya diluar jagain anaknya yg pertama.
Tapi bukan masalah besarlah ngk didampingi suami juga (padahal dalam hati !_!).
Sebelum senam
hamil dimulai kali ini materinya diisi dengan judul “ Bugar Sepanjang Kehamilan
Dan Nifas”, dibawakan oleh dokter Uci. Isi materinya sih tentang
kegiatan-kegiatan ibu hamil yang harus dilakukan, semuanya berkaitan dengan
tulang. Ibu hamil harus aktif bergerak khususnya olahraga, meskipun itu hanya
jalan kaki. Dengan banyak latihan/olahraga pada saat hamil juga dapat
menurunkan resiko sakit pinggang, nyeri dan beberapa keluhan lainnya saat
kehamilan. Renang merupakan olahraga yang dianjurkan bagi ibu hamil, selain
bisa melenturkan otot-otot didareah panggul, area sekitar rahim, dnegan
berenang juga mampu memberikan rasa rileks bagi ibu hamil dan bayi yang ada
didalam perut ibu. Mengatur pernafasan saat berenang juga dapat melatih
pernafasan ibu saat nanti persalinan, karena saat persalinan dibutuhkan
pernafasan yang panjang.
Masukan dari bidan/instruktur senam, nafas
panjang saat proses mengejan yaitu dalam hitungan 10detik/10ketukan. Mengapa
demikian? Agar proses bayi keluar lebih cepat dan proses mengejan tidak terlalu
lama, dalam hitungan 10detik/10 ketukan itu kepala bayi keluar perlahan melalui
mulut rahim. Saat kita menarik nafas panjang saat itu pula kepala bayi berjalan
menuju mulut rahim, jika nafas kita pendek dan berhenti dalam hitungan 1,2,3,4
maka kepala bayi juga akan berhenti, sehingga akan banyak tarikan nafas. Jika
tarikan nafas kita panjang, bayi juga akan semakin cepat menuju mulut rahim
hingga keluar. (ini tips dari si bu bidan yah, bukan dari aku, hehe aku cuma
share apa yang aku dapet dari beliau ^_^)
Ini aku share
beberapa materi yang di kasih sama dokter Uci, ada beberapa slide yang ngk aku foto karena kurang
jelas tampilannya.
Senam hamil
kali ini dipandu oleh bidan Masamah (aku
lupa nama ternagnya, selalu deh, tapi panggilannya bidan/suster Ama). Untuk
gerakan senam hamil kali ini pada dasarnya sama saja sama yang di ajarkan bidan
ayu (klik disini). Merenggangkan otot-otot ibu hamil, memberikan kekuatan pada otot panggul
dan yang paling ditekankan adalah pada teknik pernafasan. Karna pernafasan
adalah kunci utama saat nanti proses persalinan. Bidan Ama ini juga friendly banget, setiap peserta
diperhatikan satu persatu, dan bila ada kesulitan bidan Ama langsung nge-bantu.
Disela-sela senam bidan Ama juga ngasih tips menjelang persalinan, dan
diselipkan juga tentang Hypnobirthing
(hehe ini kayaknya pas diawal pendaftaran
aku nananya soal hypnobirthing, sok iye ^_^ )
Flashback lagi ke awal, seperti biasa
sebelum kelas senam dimulai, para peserta ibu hamil di cek dulu tensinya, dan
ternyata tensi aku 130/80 (waw , itu
tinggi bingo) bidan Ama nyaranin nanti setelah senam hamil selesai, aku di
cek lagi tensinya. Yey dan ternyata
langsung turun ke 110/70, dan bener banget, kuncinya dalah relaksasi dan
fikiran tetap tenang yakin pada diri sendiri bahwa “aku dan bayiku dalam kondisi
sehat dan normal” semuanya berjalan sesuai instruksi fikiran kita. Disitu
juga (selesai kelas senam) aku
sedikit konsultasi sama bidan Ama ( ada
peserta yang lain juga sih ) masih berlanjut ke Hypnobirthing. Di KMC ini lagi ngk ada program Hypnobirthing, dulu
sempet ada dan rencannya dalam dekat ini bakal diadain kelasnya lagi, dan hypnobirthing-nya di pandu langsung sama
Bu Lanny Kuswandi. Berharap banget kalo dalam bulain ini atau awal mei udah ada
^/\^ .
Nah senam
kali ini aku sempet nge-rekam tapi posisinya agak jauh, tapi masih bisa kok
dipraktikan dirumah. Dan sebelum senam hamil sebaiknya ibu hamil berkomunikasi
terlebih dahulu kepada para baby di perut “ adek/kakak ayo senam hamil dulu, mari kita
kerjasama biar kamu dan ibu sehat dan proses persalinan semuanya normal” bisa
kata apasaja yang bisa memberikan sugesti pada diri kita sendiri. Itu juga tips
yang dikasih sama Bidan Ama dan buku yang baru aku baca, buku apa sih?? Ditunggu
di next posting yawwwww ^_* .
Selamat mencoba
senam hamilnya, dan nikamti proses kehamilan dengan sennag dan menyenangkan. Semoga
lancar sampai persalinan dan semuanya normal aku juga. amin
*noted yah kalo senam hamil gunakan pakaian yang sangat nyaman, baju santai aja, kalo pake legging usahakan gunakan baju yang panjang hingga menutup bagian pantat atau panjang baju sampai paha, bagi yang menggunakan jilbab pake lah jilbab bergo karna ngk repot dengan peniti, kalo aku kemaren pake baju jumpsuit trus pake luaran kaos panjang sampe nutup pantat, jadi pas gerak ngk repot benerin baju atau nutupin bagian belakang dan pake bergo bahan kaos sampai menutup dada. bagi yang ngk berjilbab kalo pake kaos gunakan kaos yang kerahnya tinggi hingga ke leher. karena yang ikut didalam kan para bapak-bapak juga, risih dong kalo ampe ada yang mengintip bagian tubuh kitanya. Apalagi untuk posisi teknik mengejan, gerakan seperti itu agak risih kan, jadi usahakan gunakan pakaian yang kalo di gerakkan dengan posisi maaf ngangkang begitu bisa sedikit tertutup.
- gerakan pertama sama seperti gerakan bidan ayu (klik disini) , melatih otot betis dan paha agar tidak mudah kram terutama saat tidur.
- gerakan kedua untuk melatih otot dasar panggul, dimulai dengan posisi kaki bersila namun kedua telapak kaki tidak ada yang menumpu, jadi antara kedua kaki dan paha diberi jarak untuk memudahkan saat proses berdiri
- gerakan ketiga sama seperti bidan ayu (klik disini)
- gerakan keempat keechecst, gerakan ini dilakukan apabila posisi bayi sungsang dan terjadi pada usia kehamilan diatas 28 minggu. gerakan ini dilakukan untuk mengembalikan posisi kepala bayi berada dijalan lahir kaki berada di atas, tidak ada patokan harus berapa lama namun dilakukan sesering mungkin dan untuk tetap mengatur pernafasan, bisa dada/pernafasan perut sesuai dengan kenyamanan ibu, posisi ini menggunakan wajah khususnya pipi kanan atau kiri sebagai tumpuhan, dada harus berada di lantai sejajar dengan lutut. posisi ini akan lebih efektif tanpa menggunakan bantal sebagai bantuan didada, cukup lakukan di matras atau di kasur yang datar.
- gerakan kelima teknik mengejan ( sama seperti yang diajarkan bidan ayu ) namun sedikit perbedaan pada saat mengangkat kaki, disini posisi setengah duduk lalu mengangkat kedua kaki dan langsung posisi tidur.
- gerakan terakhir adalah tidur, hee maksudnya relaksasi, gunakan posisi yang paling nyaman untuk ibu hamil, jika posisi miring paling nyaman jangan lupa gunakan bantal untuk mengapit diantara paha
saran dari Bidan Asma, jika ingin posisi terlentang jangan terlalu lama, selalu gunakan sikap tegap saat berjalan, saat mengantri dan tidak terlalu lama menggunakan satu kaki sebagai tumpuhan, duduklah dengan posisi tegap namun tidak tegang, kaki jangan mengantung dan harus menapak kelantai dan gunakan bantalan/sandaraan saat duduk dikursi, aku sering bawa bantal kecil kemana-mana termasuk ke mall buat nonton ^_*.