"Karena kita tidak tahu kapan ide kita ini mampu membuat orang lain terinspirasi"

kreasi dari bahan pipa pvc bekas dirakit untuk membuat rak jilbab

anyaman bambu ( besek ) untuk bumbu dapur

anyaman bambu ( besek ) untuk bumbu dapur

tampah dengan bagian belakang di beri gambar gambar desain henna, jika tidak sedang digunakan bisa dijakadikan pajangan di dapur

walau bukan bekas tapi tampah ini bisa jadi multi fungsi

“Bagaimana kita bisa menginspirasi orang lain, jika kita tidak terinspirasi oleh diri sendiri” .

jepretan numpang

Kondangan adalah Spot dan salah satu moment terbaik untuk mengabadikan kebersamaan.

Kalau search di Instagram, huu banyak sekali style style kondangan, mulai dari tema wedding, dresscode , make up hingga hair dan hijab yg terpasang indah. 

Sering melihat para fashionista atau para selebgram kalau ke kondangan, fokusnya pada para mommies dan baby. Wahh ada yang sangat stylist sekali from head to toe. Trus belom lagi banyak banget upload foto saat kondangan.

Trus jadi mikir sendiri, hmm itu meraka handle sendiri? Mulai dari pakaian anak, suami dan yg utama dirinya sendiri 😧? Kok perfect sekali yah 😓😓??

Lalu aku coba mempraktikkannya sendiri.

Setiap kondangan menyiapkan pakaian head to toe suami, nah ini nih yg sering debat biasanya. Suami inginnya " please honey, i wanna be my self  😤 " tapi sang istri tidak suka dengan style nya.

Hihihi kalau suami aku sih 50:50 kadang aku pilihin ( kalau dia ngak sempet ) terkadang dia pilih sendiri. 

Siapin baju anak, yang nyaman buat baby gerak dan menyerap keringat.

Dan yang paling rempong, menyiapkan baju sendiri. Mix n match, bisa ganti 3-5x model baju, dan nanti ujung ujungnya pakai itu lagi itu lagi. W-a-n-i-t-a 😆😆.

Jujur kalau untuk kondangan pakaian yang seragam, seperti batik antara istri, suami dan anak sama kurang menjadi pilihannku. Aku lebih suka seragam dalam warna atau ambil warna yang dominan dari salah satu pasangan. 

Make up, karena belom khatam sekali dalam dunia per-makeup-an jadi makeup nya masih gitu gitu aja. Dan warna kesuaanku adalah, tone warna coklat dari NYX.

Setiap kali kondangan selalu menyiapkan waktu yang panjang, untuk mendapatkan hasil makeup yang mulus, dan semua rapi. Kondangan jam 11 pagi, berangkat jam 10 pagi, prepare mandinya jam 8.30 Dikira makeup dan ganti baju setengan jam, nyatanya  bisa 1.5 jam . Yap makeup yang belepotan, mulai dari anak yg disela make up tiba tiba nangis, udah diburuin suami. Alat make up ada yang miss entah kemana, alis yang ngak seimbang, eyeliner yg tebal sebelah. Dan ini yang sering hapus dan timpa ulang --------> fondation - Lipstick ☹️.

Berbagai tutorial sudah di tonton namun tetap saja hasilnya seperti pakai masker 😷😫. Mungkin alat make up kit belom lengkap ( ini alasan klasik).

Make up selesai, tapi ternyata terkadang masih ganti costume lagi, entah najunya yang  ternyata ngak match sama jilbab. atau jadi berubah selera, ya kiranya seperti itu, ( begitulah wanita).

Apakah berarti tugas merawat diri dan selfie selfie dimulai, belum, ternyata belum dimulai bahkan belum tentu bisa dimulai. Didalam mobil masih terus mangku anak dan sesekali breasfeeding biar nanti di kondangan anak tenang dan tidak rewel. Sampainya di lokasi langsung memberikan salam ke pengantin, dan harus ngantri kalau panjangnya buka kepalang. Setelah itu say hai sama teman atau kenalan yang dijumpa. Kalau kondangan ini biasanya yang gendong suami atau mama, jadi aku bisanya langsung muter deh tuh mengumpulkan makanan.
Makanan selesai, masih say hai sama saudara dan teman, sampai acara selesai. Dan pada akhirnya lupa untuk mengabadikan mommen berdua di Handphone. Syukur syukur ada photobooth, ada momen yang diabadikan.

mohon abaikan ekspresi ini, belom siap mas masnya udah cekrek cekrek tanpa ngasih aba - aba, dan jutek ( ya mungkin karena akhir akhir acara)

kalau yang ini karena fotonya masih awal awal jadi masnya memberikan saran dan murah senyum

Dan ternyata kodangan bawa anak itu bisa dibilang ribet yah, ini bukan maksud punya anak jadi ribet. tapi segala sesuatu harus dipersiapkan keseluruhan dan anda harus siap untuk kehilangan moment moment selfie karena rempong ngurus anak.
Tapi kalau kondangannya barengan sama geng geng sekolah uuu, itu menguntungkan, bisa numpang selfie di Hp teman.

hasil minjem temen

masih sering penasaran dengan orang orang yang pergi kondangan tapi masih punya banyak stock foto foto di kondangan. dan aku beberapa kali kondangan selalu saja ada yang tertinggal, aung, dompet, amplop untuk koyak angpao, dan HP, terakhir kondangan kemarin adalah Hp yang ketinggalan dirumah, dan Hp suami ketinggalan di mobil. Sudahlah, takkan ada kesempatan lagi untuk selfie. Padahal semuanya sudah dipersiapan biar tidak ada yang tertinggal, alhasil tetap saja ketinggalan printilan barangnya.

Setelah menjadi ibu ada banyak hal yang aku sadari, salah satunya adalah aku menjadi pelupa.😶😶