Kali ini aku mau share pengalaman untuk pertama kalinya pergi jauh sama anak alif. Dan ternyata rempong, banyak persiapan dan printilan yang harus banget dibawa. Because, he still 10m+ , seperti tempat makan, mainan, toiletries, dan baby gear. Perjalanan jauh pertama kali ini pergi ke kampung aku di Kediri ( nengokin mbah buyut critanya ). Sempet beberapa hari memutuskan untuk harus naik apa ini, kereta atau pesawat️️. Rewel atau anteng kalau naik kereta yang ditempuh selama 12jam. Atau naik pesawat aja, yang lebih singkat waktunya cuma 1.5 jam + 3jam perjalan mobil?, duh dilema dan galau. Yang bikin galau sebenarnya harga transportasinya . Karena kediri ini jauh dari bandara, harus ditempuh selama waktu 2-3 jam entah itu ke bandara Juanda Surabaya atau bandara Abdurahman Saleh Malang. Mungkin secara jarak lebih dekat Malang, namun dalam letak geografisnya Malang lebih jauh karena melawati pegunungan (mendaki gunung lewati lembah). Duh makin bingung, tapi kalau lewat Malang plusnya adalah bisa lihat pemandangan sejuk pegunungan ⛰. Kan seperti kata pepatah " Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui " , sekalian jalan-jalan setidaknya dapat 2 destinasi pulang kampung .
Setelah menimbang nimbang dan cari cari info travel dari juanda ke kediri, akhirnya memutuskan naik kereta, Lah !. Cukup khawatir menggunakan jasa travel yang kita belom pernah tahu atau pernah digunakan. Dan rencananya pulang kejakarta baru naik pesawat, inshaallah kalau rembesan keluar .
🛑Gajayana
Biasanya kalau pulang ke kediri naiknya kereta Bangunkarta. Pas baru masuk gerbong kereta gajayana ini, kaget. Loh, design baru toh, interiornya lebih bagus dan rapi dibanding Bangun karta ( ini entah semua gerbong sekarang memliki design baru atau memang design Gajayana begini, cuma ada beberapa yang bilang memang ini design baru).
Design kursi juga lebih bagus, space kaki lebih panjang, i mean jarak 1 kursi dengan kursi depannya lebih luas, dan ini cukup untuk membuka stroller pockit. Really!
Cuma yang aku kurang suka adalah lampu, dan sepertinya hampir semua kereta malam lampu memang tidak dimatikan. Tapi menjelang malam sekitar 00.00 lampu mulai diredupkan ( dih dari jam 8 kek dimatiin ). Karena setiap kursi bagian atasnya sudah ada 2 titik lampu, Jadi penumpang bisa memilih untuk mematikan atau menyalakan lampunya sendiri. ( mungkin seperti design Bus malam ).
ini nasi rames yang aku pesan, isinya ada lauk ayam sambal balado, tempe kering, perkedel dan sambal. harganya 30 atau 40rb ( lupa ) |
didalam keretapun masih bisa menyuapi anak, karena kondisinya juga nyaman dan aku cukup puas menggunakan kereta api Armada Gajayana. |
🛑Packing
Untuk persiapan packing ini cukup rempong dan riweuh, mesti di list biar tak ada satupun yang terlewatkan ( nyatanya masih ada yang ketinggalan, duh emak emak 🤦🏻♀️).
1. Koper
Aku pilih koper polo ukuran 24" 56x42x28
Sebisa mungkin hanya bawa 1 koper dan 1 tas ransel untuk makanan, jaket, dompet, dan diapers Alif.
2. Pakaian
🏻 Mom = 2 stel gamis+ 2pc kaos lengan pendek + 1 dress + 2 celana rumahan + 6pc Underware + 1 shirt-jeans&jilbab -jaket ( dipakai saat berangkat ) + 1mukena
🏻Baby = 4 training + 3 celana pendek + 2 jumpsuit tanpa lengan + 1 ropper + 1 sweater + 7 kaos +5 singlet + sepasang kaos kaki + sepatu + kupluk + topi
🏻 si adek ngak tau bawa berapa banyak yang jelas lebih banyak sekitar 4-5 stel.
Semua pakaian di pack celana+baju+singlet digulung dan dikaret, cara ini lebih mudah waktu ngambil baju dan lebih muat banyak.
🏻 hand sanitizer
🏻 sabun cair (sharing bottles 20ml)
🏻 shampoo (sharing bottles 20ml )
🏻 talk powder (sharing bottles 50gr )
🏻 Sebamed Diaper rash
🏻 bebe roosie telon cream
🏻 buds oral gel ( odol )
🏻 pigeon hair lotion
🏻 sweety tissue basah
🏻 diaper ( 15pc, sisanya beli dikampung untuk menghemat tempat )
🏻 Buds Super Shooting Lotion ( ternyata ini penting banget, karena kulit alif sensitif ini harus dioleskan. Terlalu lama main di lantai kulitnya langsung bentol bentol merah, apalagi kalau lantainya kotor. Udah lah kelar itu, seminggu di kampung itu bentolnya muncul hilang muncul hilang. Tapi sayang kemaren ketinggalan dijakarta, akhirnya habis mandi langsung pakai Lotion
🏻 Sebamed Lotion
4. Baby Gear
Sempat ragu mau bawa stroller, useless nggak yah, to much space ngak yah, dan lain sebagainya. Dipikir lagi, dalam kondisi dijakarta kalau ngak rewel alif jarang aku gendong, apalagi kalau makan, dia sudah biasa di kursi makannya. Trus kalau sekedar jalan jalan kedepan rumah?. Akhirnya tetap bawa stroller pockit. Dan alhamdulillah ini usefull, apalagi pas didalam kereta, tapi sempet buka tutup sih. Pas alif tidur alhamdulillah ini membantu, emaknya juga ngak perlu pegel mangku semaleman, walau tetep mangku juga pas beberapa waktu dia ngak mau di tarok.
✅kondisinya pas di kampung malah ngak terlalu sering dipakai jalan jalan, karena kondisi tanah yang basah di guyur hujan. Walau sudah di akalin dengan lakban hitam buat cover di roda nya. Tapi tetep PR banget bersihinnya. Sometimes dipakai di teras "ba'an" ( ini lahan persegi beralas semen yang sering digunakana petani untuk menjemur hasil panen ) diputer puterin.
🏻 ergo baby
🏻 Earmuff
Si alif ini anaknya kadang kadang. Kalau dirumah waktu dia tidur, dia ngak bisa kebrisikan sedikitpun. Ada sedikit suara pasti bangun. Tapi kalau di tempat umum, di tarok stroller dan tidur dia bisa bodo amat itu suasan brisik atau ngak. Tapi karena ini dikereta, sometimes suara dengungan kereta ini cukup mengganggu, belum lagi kalau sisipan dengan kereta lain yang trumpetnya ini bikin kaget. Earmuff alhamdulillah membantu alif pas tidur, awalnya memang cukup riweuh masangnya. But as long as he feels comfortable.
✅ ini juga membantu nantinya saat pesawat take off + landing , turbulences nya ini bisa bikin kuping mendadak tuli. Kasian kalo baby dan dia kaget ngak nyaman tiba tiba nangis, yang panik emaknya.
Sebisa mungkin membuat nyaman baby walau preparation nya rempong.
dan ternyata yang terjadi adalah dia ngak mau sama sekali pakai earmuffnya, walaupun udah sempet tidur. aughhh
Ini juga barang wajib bawa, biarpun udara dikampung itu bersih tapi ternyata, barang ini juga wajib buat aku. Karena aku punya sinus, yang kalo pagi itu bisa boros borosan tissue. Belom lagi kalo di kampung banyak debu, maklum rumah tua. Tapi sayang barang ini juga ketinggalan, karena sebelumnya dipakai duluan pas udah rapi packing ketinggalan.
🏻DRUG
❗️❗️ Penting banget yang punya penyakit Magh. Ngak tahu kenapa, setiap berpergian selalu magh kambuh, padahal udah antisipasi makan ya g kenyang sebelum berangkat, dan bawa bekela eventhough cemilan. Tapi selalu kambuh. Sempat mikir, wahh jangan jangan aku ini kena "mabuk perjalanan" ??!?!. Tapi si magh yg mendadak datang ini baru kambuh baru baru ini pas udah punya anak. Sebelumnya ngak terjadi. Kemaren pas pulang kejakarta sampainya di bandara udah mual pengen muntah, tapi lapar. Akhirnya harus nyari minimarket buat beli Mylanta. Jadi bagi yg punya magh, ni obat harus banget deh dibawa. Karena kalau udah kambuh dampaknya kemana mana. Anak ngak keurus ( alhamdulillahnya ada adek yang ngurus ), dan bikin ngak nyaman juga berpergian. Duhhh momment foto foto ilang. .
🏻BABY FOOD
Meskipun alif sudah makan makanan yang lebih berteksture, aku tetep prepare untuk bubur siap saji, kenapa?. karena aku ngak tau mau ngasih makanan alif apa kalau dia lagi cranky sama jenis makanan. belum lagi kalau dikampung itu nggak semudah di jakarta untuk menemukan bahan makanan mentah untuk di olah. Meskipun "kampung" itu banyak tumbuhan sayuran yang kita bisa mabil langsung dari sawahnya langsung, tapi nggak smeua jenis sayuran bisa kita dapat dengan mudah. Jenis ikan juga begitu, karena kau ini jenis orang yang nggak suka ikan, makaya masak ikanpun juga nggak pernah, beli salmonpun sudah berbentuk slice. Kalu mau beli ikan ya harus ke pasara, dan itu PR banget. Ada sih supermarket Hypermart, giant, carefoure, ya tapi lokasinya itu loh kayak sejam 😓. bawa makanna seperti inipun nggak perlu worry kalau pas diperjalanan. dan makanan ini juga belum tentu ada di kampung.
Noted* untuk makanan in Glass Jar aku balut dengan plastik warp kemudian aku masukin kedalam gulungan baju, lebih aman dan nggak perlu takut pecah.Olive oil juga kau sharing bottle karena nggak mungkin bawa 100ml, karena kepakainya paling cuma dikit.
untuk jenis makanna lain sperti keju, oatmeal yang sekiranya lebih mudah dicari aku beli dikampung.
🛑Back To Jakarta By Plane ️️
🏻Armada
Akhirnya memutuskan balik jakarta naik pesawat, bookin di traveloka.com sebelumnya aku lebih sering pakai tiket.com ternyata harga di traveloka lebih murah ( dikit sih, tapi lumayan pas ada potongan 100rb juga soalnya ). Dari awal udah merayu suami tercinta buat pulang naik garuda. di ACC sih, tapi kok masih ada rasa eman eman yah, lumayan 730rb. Udah ngebet bangat, tapi tetep yah emak emak itu yang dipikirin banyak, jadi yasudahlah next time pakai garuda aja inshallah sekarang pake Lion Air aja. Toh perjalanan cuma 1jam.
🏻Travel To Juanda
Dari Rumah ke Juanda pakai travel, lebih murah dan hemat waktu. Perjalanan 3.5 jam dari pare ke Juanda. Aku pakai Dieng Travel cabang Pare, mobilnya jenis Luxio 1 mobil 7 penumpang. Tapi kemarin cuma 6 penumpang. Yah cukup nyaman sih, cuma ya begitulah drivernya ngebut, dia juga nguber waktu. Harganya terjangkau 90rb. Berhenti lansung sesuai terminal keberangkatan. So far aku puas sih, karena tepat waktu. Berangkat jam 1 siang sampai bandara jam 15.30, pesawat jam 18.45.
Di mobil alif ini cukup aktif, karena lagi aktif aktifnya merangkak, jadi duduk sebentar dia udah ngak betah, maunya ndlosor. Triak triak manggil hay hey ke orang, gremenggeng kelaperan. Yang alhamdulillah ngak rewel rewel banget.
Demikian pengalaman travel aku membawa baby, rempong rempong meyenangkan, dan next trip menjelang lebaran ini semoga tidak ada yang tertinggal lagi dan sudah siap dengan makin rempongnya anak yang udah mulai bisa jalan. see you on the next post 👋👏💗😅😅
Demikian pengalaman travel aku membawa baby, rempong rempong meyenangkan, dan next trip menjelang lebaran ini semoga tidak ada yang tertinggal lagi dan sudah siap dengan makin rempongnya anak yang udah mulai bisa jalan. see you on the next post 👋👏💗😅😅
0 komentar