Taken by Iamsyadh |
Setelah beberapa kali melakukan
perjalanan jauh bawa anak, baru kali ini aku nggak banyak bawa perintilan walau
usia alif sudah 22bulan. Cek disini
Waktu pertama kali bawa alif mudik
kekediri, itu bawanya banyak banget, mulai dari stroller pockit, earmuff, difusser,
bahan-bahan makanan ( karena baru 2bulan MPASI ). Dari 4kali perjalanan jauh,
baru kali ini aku cukup santai mempersiapkan barang bawaan.
Aku itu emak-emak stroller-an banget , nggak bisa pergi lama-lama tanpa stroller, alif juga sudah tidak memungkinkan di gendong menggunakan baby carier seperti ergo baby. jadi stroller itu penting banget buat aku, kalau alif sudah mulai kecapean simplenya ya pindah ke stroller. Karena perjalanan kali ini nggak bawa stroller jadi gendongnya pindah ke mama, karena mama emang demen banget gendong alif pakai jarik/kain.
Untuk toileter juga masih sama dengan sebelumnya, cek disini, tapi kali ini aku tambah dengan essensial oil dari Botanina. Ini perlu banget, mengingat di kampung itu nyamuk cukup ganas, dan alif juga dalam kondisi recovery dari demam.
Aku itu emak-emak stroller-an banget , nggak bisa pergi lama-lama tanpa stroller, alif juga sudah tidak memungkinkan di gendong menggunakan baby carier seperti ergo baby. jadi stroller itu penting banget buat aku, kalau alif sudah mulai kecapean simplenya ya pindah ke stroller. Karena perjalanan kali ini nggak bawa stroller jadi gendongnya pindah ke mama, karena mama emang demen banget gendong alif pakai jarik/kain.
Untuk toileter juga masih sama dengan sebelumnya, cek disini, tapi kali ini aku tambah dengan essensial oil dari Botanina. Ini perlu banget, mengingat di kampung itu nyamuk cukup ganas, dan alif juga dalam kondisi recovery dari demam.
kemarin aku beli 1 paket langsung yang berisi
1. Baby
Oil : membantu melembabkan dan mengobati masalah kulit, meredakan sakit,
meningkatkan nafsu makan, menenangkan dan mendukung system imun
2. Bugs
Repellent Spary : mencegah gigitan serangga
3. Cold
n Flu : untuk melegakan saluran pernafasan, membantu membersihkan udara dan
lingkungan
4. All
Purpose Healing Salve : untuk kulit gatal, luka iris, eksim, memar,
gigitan serangga, sengatan lebah, dermatitis, seborhoik, luka bakar minor,
campak, ccar, iritasi, racun tanaman.
Harganya cukup terjagkau, Rp 275000. Produk botanina banyak pilihannya, sehingga harus teliti sebelum membeli, karena beda usia beda produkya, walau fungsinya sama, jadi bagi yang kesulitan menentukan produk mana yang sesuai dengan anaknya, lebih mudah membeli type "The essential Medical Kit" sudah terdiri dari 4 produk sesuai usia.
Walau perjalanannya sudah
direncanakan lama, tapi aku nggak terlalu dipusingkan dengan barang-barang
alif. Hanya sempat galau untuk menggunakan type transportasinya. Berangkat
hanya bertiga, mama aku dan alif, kita berangkat naik kereta api gajayana
malam. Sebenarnya sih, mau cari option kereta pagi/siang. Mengingat
perjalalanan jakarta-kediri itu membutuhkan waktu 12-13 jam. Jadi ketika alif
sudah bosan dan nggak mempan dengan hiburan mobil-mobilan dan gadget, bisa
dialihkan perhatiannya ke luar jendela dengan pemandangan. 4 perjalanan
sebelumnya menggunakan kereta api, alif itu nggak bisa diem, maunya jalan-jalan
disepanjang koridor kereta, belum lagi kalau kebangun antara jam 11-3 pagi.
Sudah bisa dipastikan shift-shiftan sampai nggak tidur buat ngikutin ini bocah
ketimbang triak triak kalau nggak dituruti.
ini waktu pulang kampung dadakan ber 8 orang, kelincahannya mungkin agak mengganggu penumpang lainnya, ya tapi mau bagaimana lagi, kalo duduk diam justru dia kan teriak teriak dan membuat oranglain lebih tidak nyaman.
Nah, alhamdulilah perjalanan kali
ini alif bisa dikompromi banget. Sebelumnya aku sudah mulai nge-briefing alif
situasi dan kondisi perjalanan kali ini. Memang sih ya, alif juga masih belum
paham, tapi sebisa mungkin menjalin komunikasi dari sekarang, dan membiasakan
untuk memberikan gambaran tentang situasi dan kondisi yang akan kita kerjakan.
Dari perjalana ke stasiun, aku mulai ngajak alif ngobrol
“ mas alif, hari ini kita pulang kampung kekediri, kita mau ketemu mbah
putri, mbah kung, om dan tante, juga mau
kirim doa buat 100hari uyut. Tapi sekarang kita naik keretanya cuma bertiga
sama uti, mommy nggak kuat gendong gendong mas alif kayak dulu, jalan-jalan
didalem kereta. Uti juga ngak bisa lama-lama gendongnya. Kita nggak berangkat
sama ayah, jadi tenaganya berkurang, nggak papa ya?”.
Itu
terus aku ulang-ulang sampai sudah didalam keretapun. Walau dalam hati sedikit
pesimis. Duhh, bisa nggak ya, mengingat pengalaman sebelumnya alif itu bener-bener
nggak bikin orang istirahat. Tapi alhamdulillahnya, alif anteng, tentram, hanya
sedikit rewel, pas berhenti lama di stasiun purwokerto, dia minta gendong dan
mau turun jalan-jalan di peron, duhhh liff.
selama dia terus dikasih cemilan insyaallah sih aman aman aja, dan nggak rewel |
enaknya kalau berangkat pagi-siang itu masih bisa melihat suasan diluar kereta api, karena ini kereta malam, hanya dapat suasana sore sebentar |
Selain itu aku juga persiapkan teman alif sewaktu diperjalanan, yaitu busy book dan
mobil-mobilan, mainan itu barang wajib dibawa ketika berpergian.
ini aku beli di http://foxandbunny.id , suka dengan ide nya
Kebangun 1
jam, dan selebihnya tidur dipangkuan uti-nya sampai pagi. Bangun-bangun pas sudah
di luar stasiun. Selain kekhawatiran rewel dijalan, aku juga sudah wanti-wanti
kalau alif pup dikereta. Dari pagi hari alif sama sekali belum pup sampai jam 3
sore mau berangkat ke stasiun. Sebelum berangkat kestasiun aku sudah bilang
“ mas alif, ayo kalau mau pup, pup sekarang ya, nanti dikereta nggak ada
air anget buat bilas, mending sekarang aja” tapi dia bener-bener nggak pup. Dan
lagi-lagi bersyukur alhamdulillah alif nggak pup dikereta, dia juga nggak
begitu banyak ngemil.
gadget ini bisa jadi salah satu penghilang bosan buat dia. karena channel di TV kereta juga siaranya terbatas bukan untuk anak anak |
Perjalanan
balik kejakarta, personilnya nambah 1 orang yaitu bapak. Tadinya mau naik
kereta gajayana lagi. Karena menurut aku menggunakan kereta itu jauh lebih
simple dibanding naik pesawat. Kediri cukup jauh dari bandara juanda atau
malang. Kereta gajayanapun sudah cukup nyaman untuk perjalanan jauh, tepat
waktu terkadang telat sekitar 30menit. Setelah mempertimbangkan tenaga dan
kondisi badan yang cukup lelah setelah beberapa hari dikampung, karena
mempersiapkan selamatan. Akhirnya memutuskan pulang naik pesawat Batik Air dari
Juanda. Kenapa aku pilih Batik Air dan bukan Garuda (Garuda kemahalan chinnnn 🙈🙈 ).
Untuk harga relatif, baru pesan H-3, harganya beti, alias beda tipis
dengan Kereta Gajayana, sekitar 500rban.
You can believe or Not, sebelum berangkat aku itung-itungan berapa
banyak waktu yang aku perlukan. Menggunakan kereta aku butuh waktu 12jam untuk
stuck didalam kereta. Menggunakan pesawat, 4jam duduk, 2.5 jam di mobil + 1.5
jam di pesawat.
masih anteng duduk sama akungnya, padahal ini abis lari larian di koridor sambil nunggu chek-in. |
maaf fotonya blur, ini may memperlihatkan kondisi ruang check in yang cutup lengang dan alif mash betas lari kesana kemari. |
kegiatan alif dikala menunggu boarding, sudah mulai banyak orang tapi dia masih sibuk travelling 😓
Jadi aku
udah positif untuk pilih pesawat dengan tambahan biaya travel bandara. Untuk
pesawat aku pilih Batik Air ketimbang Lion Air ( walau 1 group ).
· Pertama karena jarak kursinya 32
inchi ( diatas standart, ketimbang Lion/yang lainnya yang hanya 29 inchi
). Karena aku bawa alif dan harus mangku
alif, dia juga belum dapat tempat duduk.
· Kedua aku pilih penerbangan paling
malam, karena malam itu jam jam tidur anak, kondisi bandara juga sudah mulai
sepi, suasananya juga lebih adem ketimbang siang hari.
· Ketiga, sampainya dijakarta malam,
jalanan lebih lengang, sampai rumahnya juga nggak kecapean banget karena lama di
jalan.
ini baru banget landing, pesawat take off 5 menit alif udah langsung pules. alhamdulillah nggak pakai nangis ketakutan suara bising pesawat dan turbulensi pesawat. |
Pada
blog sebelumya, saat pertama kali naik pesawat untuk pulang kejakarta aku pakai
Dieng Travel, nah karena kemaren aku merasa nggak nyaman dengan adminnya saat
pemesanan, akhirnya aku cari travel lainnya. Dan alhamdulillah aku dapat travel
yang jauh lebih nyaman dan lebih murah. Tapi waktu search di google ketemunya
dengan namanya joe travel. Langsung dengan drivernya, kalau dengan Dieng
travel, pertama hubungi CS lalu diteruskan ke drivernya. Jadwal keberangkatan
juga kolektif/reguler ( 1 mobil bisa 6-7 orang
dengan biaya 90rb/orang ). Kemarin sempat bingung karena ada beberapa
nomer yang masuk untuk konfirmasi orderannya. Walau ujung-ujung aku batalkan.
Bagi yang ingin mudik dan butuh kendaraan dari juanda ke kediri dan sekitarnya bisa hubungi nomor diatas |
Kalau
dengan joe travel ini, drivernya juga memberikan option yang lain untuk waktu
keberangkatan ke bandara. Karena aku ber4, driver memberi option untuk sistem
drop off, yaitu 1 mobil tanpa ada penumpang tambahan lainnya, 350 rb ( alif
dihitung separuh harga), tanpa nego harga
aku langsung deal , dapat mobil sigra kalau dieng kemaren dapat Luxio.
Sebelumnya jadwal keberangkatannya pukul 5 sore, namun aku nego kalau berangkat
antara jam 4-4.30 sore. Karena aku ingin sampai bandara jam 7malam, ada
banyak waktu untuk aku bisa solat magrib, makan, dan yang pasti tidak grusa
grusu dibandara. Dan benar loh, sampai bandara jam 7 teng. Good job captain!.
Selain itu driver juga memberi option mau lewat toll dengan tambahan 40-50rb
jarak tempuh hanya 2.5 jam, atau lewat non toll tanpa tambahan biaya dengan
jarak tempuh 3.5 jam. Drivernya udah punya E-Toll kok, tapi kemaren pakai
E-Toll Card bapakku ( kemana-mana dibawa loh itu E-Toll Card :/ ). Dan inshallah
next trip aku juga pakai travel ini lagi. Karena jauh lebih murah ketimbang sewa
mobil lain tanpa jasa travel, karena standartnya itu 1 mobil 600rb karena
hitungannya adalah kita sewa mobil+driver.
see you on the next trip
see you on the next trip
0 komentar