Face Mask Hunter

By Iamsyadh - 00:39:00





Semenjak mulai rajin menggunakan skincare, makin cinta banget sama yang namanya masker wajah. Padahal dulu, ampun malesnya, ribet, mesti ngoles nungguin trus bersihin. Apalagi sisa-sisanya yg masih nempel. Tapi setelah tahu kalau masker itu merupakan produk yang wajib ada untuk skincare, jadi makin rajin pakai masker. Mulai cari tahu jenis-jenis dan kandungan masker. 
Wishlist produk dan merek masker yang pengen banget buat dipakai itu banyak, tapi semuanya kembali lagi ke dananya 😁. Jadi semuanya dibeli sesuai kemampuan saja. Berdasarkan rekomendasi teman masker yang nggak pake ribet adalah type sheetmask. Salah satu masker bestseller dan ramah dikantong yaitu Innisfree . Tinggal tempel à kering à angkat kelar.
Akhirnya aku mulai coba untuk sheetmask ini. Pertama coba itu varian rice, shea butther, Pomegranate, rose, acaiberry, strawberry, blackberry, kiwi. Nah, setelah beberapa kali menggunakan sheetmask, mulai mengambil kesimpulan tentang plus minus si sheet mask ini.

SHEETMASK



Plus
1.  sheet mask lebih banyak menutrisi kulit kita, sangat cocok untuk kulit kering karena sangat melembabkan wajah
2.   simple penggunaannya, tidak perlu dibasuh
3.   lebih higienis karena sekali buka kemasan langsung digunakan sehingga tidak ada kontaminasi kotoran/debu
4.  Sisa squeeze atau cairannya masih bisa digunakan untuk lotion diarea tubuh yang lainnya, ( kalau aku biasanya kau gunting sisi pinggir kemasan dan langsung dibalurkan ke kaki dan tangan )
Minus
1.  karena memang bagus untuk kulit kering yang bisa melembabkan, jadi terkadang setelah penggunaan atau pagi harinya kulit lebih terasa berminyak dan lengket. Jadi kalau pagi hari tidak dibasuh dengan facewash, too oily. Produk-produk yang membuat wajah lengket itu kurang aku suka seperti yang pernah aku bahas dahulu di sini, walau sebenernya untuk jenis kulit kering produk yang mengandung "lengket" ini membantu hydration wajah. 
2.  kurang bisa mengangkat kotoran, padahal aku berharap masker itu bisa all in one, bright and clean, tapi ternyata masih butuh jenis dan type masker yang lain untuk masalah ini
3.  Dari beberapa varian yang pernah aku coba, sesungguhnya paling suka varian rice dan shea butter. Squeeze nya ini milky banget, jadi merasa membuat kulit lebih bright dan nourish banget. Nah, karena too oily ini jadi berasa lengket dan ngak nyaman. So far aku lebih suka varian pomegranate. Squeeze nya seperti air namun lebih kental. Varian seperti rice, shea butter, dan kiwi memiliki milky squeeze, untuk varian pome, acaiberry, blackberry, rose, strawberry  memiliki squeeze bening.
Untuk harga, sheetmask sudah pasti lebih mahal, untuk 1Pc Sheetmask Innisfree ini harganya 19rb, tapi kalau kalian membeli di onlineshop harganya jauh lebih murah bisa 15rb, atau kalau untung bisa dapat harga 13rb /Pc. Kita juga harus cermat memilih toko yang menjual sheetmask ini atau Korean Beauty. Karena banyak juga yang beredar Innisfree palsu, Alias KW. 
 Untuk innisfree ini aku pakai seminggu 2kali, variannya aku ganti-ganti sesuka hati. Dan sekarang sudah repurchase yang kedua, Aku belinya selalu rombongan. Sekali beli 10-12 pc. Kemaren baru banget dateng 👏👏😅 yey. Beli 17pc varian seadanya karena sedang SALE, dan ini juga lagi mencoba kemasan baru dari innisfree.
kemasan baru innisfree

Aku juga pernah cobain yang merek calebon, overall sama seperti innisfree tapi harganya lebih mahal 22-25rb per sheet, tapi untuk aroma pome ini juga wangi banget.
Setelah Tahu khasiat ajaib si sheetmask, mulailah berselancar mencari produk apalagi yang harus dicoba untuk mendapatkan wajah sebening Kristal ala Tang Wei, atau se glowing mbak Song Hye Kyo yang sudah menjadi Ms. Jongki ( loh kok jadi #songsongcouple ) .

MUD MASK ( Masker Lumpur)




Sebenarnya ini masker lama dari Nu Skin yang aku punya, cuma karena jarang-jarang banget pakainya, karena itu pemalas banget buat pakai masker, karena terlalu lama prosesnya. Tapi setelah tahu bahwa khasiat mud mask ini juga diperlukan untuk membersihkan minyak-minyak diwajah, akhirnya memutuskan untuk menggunakan kembali si masker Glacial Mud Mask ini. Secara keseluruhan menggunakan masker ini belum merasakan apa-apa, atau perubahan yang ada kecuali rasa bersih dan ketarik setelah pemakaian. Memang ya, skincare itu cocok-cocokan. Nah, untuk aku si mud mask ini belum bisa memberikan effect yang aku inginkan. Duh, mana harganya mahal pakai banget. Mud mask dengan isi 200gr ini seharga 450rb, dan merasa nggak worthed. Jadi ini cuma ngabisin stock di rak aja. Next mungkin akan mencoba Innisfree Super Volcanic Pore Clay mask , yang reviewnya juga wow. Satu lagi yang pengen banget aku coba yaitu jenis Himalayan Charcoal Purifying Glow Mask The body Shop . Karena harganya yang pricey ini, jadi bimbang mau beli. 
Kembali ke Glacial mud Mask, aku mendeskripsikan masker ini seperti tanah yang diberi air ( namanya jga masker lumpur ), walau saat diaplikasikan ke wajah tidak ada butiran-butiran seperti tanah karena teksturenya juga sudah lebih halus. Makser ini cepat kering, dan untuk membersihkannya cukup di usap dengan sponge halus dengan air hangat. Bilas dengan air dingin, dan wajah lebih bersih dan kencang. Biasnaya untuk masker ini aku pakai di pagi hari sebelum mandi, walau terkadang juga aku pakai dimalam hari sebelum menggunakan my skincare routine.


BIOAQUA ( Peel Off )



Tergoda karna iklan, beli ini seharga 60rb di onlineshop. Penjelasannya, bahwa masker ini bisa mengangkat komedo yang membandel di area T zone. Pertama pakai, aku merasa biasa saja. Lalu sempat eksperimen, mungkin, terlalu tipis mengolesnya. Pemakaian kedua dengan lapisan lebih tebal juga masih biasa saja. Lalu mencoba wajah di uap dengan air hangat terlebih dahulu. Tetap saja tidak ada perubahan yang signifikan, masih merasakan banyak komedo yang belum terangkat. Masker berbentuk peel-off ini juga sakit saat dikelupas. Kalau pernah coba masker lumpur naturgo, nah masker ini sama seperti itu, cuma ini lebih sakit saat ditarik. Mungkin masker ini memnag tidak cocok untuk kulit aku. Dan terlalu sering dipakai membuat kulit menjadi kering, jadi akan lebih baik jika setelah masker menggunakan daycream atau shooting gel yang dingin.

LANEIGE SLEEPING MASK



Review di femaledaily, bahwa sleeping mask ini merupakan produk best seller juga membuat aku ngiler. Ternyata ini juga ada kemasan trial kit. Dengan isi 15gr seharga 70rb, aku beli satu paket dengan lip sleeping mask. Pertama kali pakai masker ini langsung jatuh hati, karena aromanya bikin rileks banget. Berbentuk cream gel dan tidak butuh banyak untuk di oles, karena masker ini mudah diratakan. Langsung terasa kulit lebih halus dan mulus banget. Memang masker ini belum memberikan efek putih bersih atau glowing banget di aku, tapi ini bisa melembabkan kulit (tidak bisa dinilai hanya dari 1 produk, karena kau menggunakan banyak produk skincare). Ini juga jadi senjata kalau lagi males banget maskeran atau melakukan step-step wajah yang panjang. Cuci muka àtoonerà sleeping mask. Dan masker ini juga cocok bagi yang malas maskeran dengan model peel-off, wash, atau sheetmask. Karena masker ini lansgung bisa dibawa tidur, dan keesokan paginya tinggal dibilas dengan air biasa. Selain Laneige sleeping mask varian ini, aku juga mau mencoba varian firming, mengingat usia saat ini sudah harus menggunakan banyak skincare concern anti-aging. Dan sepertinya harus menghabiskan botol kecil ini sebelum berpindah varian, namun masker ini masih banyak, walau hampir setiap hari dipakai.

FREEMAN POMEGRANATE POLISHING PEEL

sumber google

Merek masker yang bestseller ini juga membuat penasaran. Karena hampir punya masker dengan kandungan dan jenis yang sudah dibutuhkan, merasa hanya butuh masker dengan kandungan oksidant saja, akhirnya membeli Freeman Pomegranate peel-off. Bentuk masker ini sama seperti bioqua, hanya saja berwarna bening. Masker ini juga cepat kering, namun ternyata aku kurang suka model peel-off seperti ini. Memang saat akan mengangkat dari wajah tidak terasa sakit, namun tidak merasa ada effect apapun diwajah. Dan sepertinya saya salah memilih type masker wajah. Harnya sekitar 130-170rb perbotol kemasan 300gr. Dan akhirnya di preloved dari pada mubazir. 

CLAY MASK ( masker tanah liat )



Masker terakhir yang baru aku beli adalah L’oreal illuminating. Sebenarnya beli ini juga karena sedang promo di watsons dari 170rb menjadi 150rb. Ada 3 varian yang sedang di sale yaitu, Pure Clay Mask Purify, Pure Clay Mask Illuminating, Pure Clay Mask Pore Refining.  Aku pilih yang illuminating karena manfaatnya untuk mencerahkan. Jangan tertipu juga, ini memang memiliki kemasan yang besar namun isinya hanya 50gr, berbotol kaca, jadi harus hati-hati karena mudah pecah, tapi so far aku suka dengan kemasan seperti ini karena lebih prestige . Teksturenya seperti tanah liat namun sangat lembut ( namanya juga clay=tanah liat ). Untuk Pure Clay Mask Illuminating  mengandung British Kaolin Clay (aku searching, kaolin adalah mineral tanah liat alami cek disini )  dan Lemongrass Extract, aromanya lebih menang ke Lemon tapi seger. Teksturenya juga mudah kering di wajah, setelah kering usap dengan sponge dan bilas dengan air hangat. Biar pori-pori  wajah yang sudah terbuka tadi tertutup kembali kompres dengan es batu sebentar. Walau baru pake pertama tapi aku sudah suka sama masker ini. Tapi untuk repurchase lagi atau tidak, masih berfikir ulang, karena untuk ukuran 50gr 150rb-170rb, cukup mahal dikantong.  Tapi untuk yang mau coba ini juga aku rekomendasikan, karena sekali pakai cukup terlihat hasilnya, jadi untuk mendapatkan hasil yang maksimal juga harus digunakan secara rutin.

kalau ada yang nanya, itu segitu banyak masker, pakainya gimana? dipakai sekaligus?, seperti yang aku utarakan diatas. Pakainya selang seling, misal senin malam pakai sheetmask à selasa pagi pakai clay mask àselasa malam pakai skincare serum àrabu malam pakai sleeping mask àkamis malam sheet maskà jumat pagi pakai mud mask àjumat malam skincare serum àsabtu malam sleeping mask àminggu maalam skincare serum. Sekiranya seperti itu, walau terkadang jadwalnya juga masih acak, tapi diusahakan selalu melakukan perawatan wajah. Dan masker adalah barang wajib, walau ini juga terkadang malas. Maka dari itu si Laneige sleeping mask itu benda ajaib, bisa digunakan saat malas maskeran tapi sudah harus waktunya maskeran. 
Dan sekarang ini aku benar-benar menikmati kegiatan rutin ini, cukup menjadikan terapi tersendiri bagi ibu rumah tangga, ada gairah hidup di dalam proses perawatan wajah sendiri ini. Mungkin hasilnya memang belum sempurna, tapi kulit wajahku jauh leBih baik dari sebelum aku menggunakan skincare routine. Karena aku merasakan sendiri setelah proses melahirkan. Wajah kusam, kendur, skintone nya ngak jelas, kulit kering kasar, pokoknya nggak banget. Setelah perlahan-lahan mulai rajin melakukan skincare routine 5step beauty, alhamdulillah ada hasil. Dulu pas mengalami masalah kulit ini sempat mengeluh " duh ini muka ngak banget deh, harus diapain yak, kesalon aja deh perawatan", pas ngitung ngitung budget, " duh kok sayang bgt yah, sekali perawatan 500rb minim 250rb, beli skincare aja kali yak" dan akhirnya benar memutuskan mulai menjalani skincare routine.
Gimana? Jadi mau coba masker jenis apa?, sebenarnya apapun itu mereknya juga nggak menjadikan langsung dapat wajah mulus halus ayu kinyis kinyis. Yang utama itu harus rajin penggunaanya, kalau rajinpun menggunakan masker bengkong asli saja sudah bagus. Ya cuma itu, proses membuatnya lama, dan belum tentu ada waktu. Merek hanya factor pendukungnya, tapi aku pribadi cukup tergiur dengan iklan-iklan yang keren dan menarik itu, walau terkadang tertipu dengan hasilnya. Semoga kalian tidak !




  • Share:

You Might Also Like

0 komentar