Semenjak mulai rajin menggunakan skincare, makin cinta
banget sama yang namanya masker wajah. Padahal dulu, ampun malesnya, ribet,
mesti ngoles nungguin trus bersihin. Apalagi sisa-sisanya yg masih nempel. Tapi
setelah tahu kalau masker itu merupakan produk yang wajib ada untuk skincare,
jadi makin rajin pakai masker. Mulai cari tahu jenis-jenis dan kandungan
masker.
Wishlist produk dan merek masker yang pengen banget
buat dipakai itu banyak, tapi semuanya kembali lagi ke dananya 😁. Jadi
semuanya dibeli sesuai kemampuan saja. Berdasarkan rekomendasi teman masker
yang nggak pake ribet adalah type sheetmask. Salah satu masker bestseller dan
ramah dikantong yaitu Innisfree . Tinggal
tempel à kering à angkat kelar.
Akhirnya aku mulai coba untuk sheetmask ini. Pertama
coba itu varian rice, shea butther, Pomegranate, rose, acaiberry, strawberry,
blackberry, kiwi. Nah, setelah beberapa
kali menggunakan sheetmask, mulai mengambil kesimpulan tentang plus minus si
sheet mask ini.
SHEETMASK
Plus
1. sheet mask
lebih banyak menutrisi kulit kita, sangat cocok untuk kulit kering karena
sangat melembabkan wajah
2. simple
penggunaannya, tidak perlu dibasuh
3. lebih higienis
karena sekali buka kemasan langsung digunakan sehingga tidak ada kontaminasi
kotoran/debu
4. Sisa
squeeze atau cairannya masih bisa digunakan untuk lotion diarea tubuh yang
lainnya, ( kalau aku biasanya kau gunting sisi pinggir kemasan dan langsung dibalurkan
ke kaki dan tangan )
Minus
1. karena
memang bagus untuk kulit kering yang bisa melembabkan, jadi terkadang setelah
penggunaan atau pagi harinya kulit lebih terasa berminyak dan lengket. Jadi
kalau pagi hari tidak dibasuh dengan facewash, too oily. Produk-produk yang membuat wajah lengket itu kurang aku suka seperti yang pernah aku bahas dahulu di sini, walau sebenernya untuk jenis kulit kering produk yang mengandung "lengket" ini membantu hydration wajah.
2. kurang bisa
mengangkat kotoran, padahal aku berharap masker itu bisa all in one, bright and
clean, tapi ternyata masih butuh jenis dan type masker yang lain untuk masalah
ini
3. Dari
beberapa varian yang pernah aku coba, sesungguhnya paling suka varian rice dan
shea butter. Squeeze nya ini milky banget, jadi merasa membuat kulit lebih bright dan nourish banget. Nah, karena too oily ini jadi berasa lengket dan
ngak nyaman. So far aku lebih suka varian pomegranate. Squeeze nya seperti air
namun lebih kental. Varian seperti rice, shea butter, dan kiwi memiliki milky
squeeze, untuk varian pome, acaiberry, blackberry, rose, strawberry memiliki squeeze bening.
Untuk harga, sheetmask sudah pasti lebih mahal, untuk
1Pc Sheetmask Innisfree ini harganya 19rb, tapi kalau kalian membeli di
onlineshop harganya jauh lebih murah bisa 15rb, atau kalau untung bisa dapat
harga 13rb /Pc. Kita juga harus cermat memilih toko yang menjual sheetmask ini
atau Korean Beauty. Karena banyak juga yang beredar Innisfree palsu, Alias
KW.
Untuk innisfree ini aku pakai seminggu 2kali,
variannya aku ganti-ganti sesuka hati. Dan sekarang sudah repurchase yang
kedua, Aku belinya selalu rombongan. Sekali beli 10-12 pc. Kemaren baru banget
dateng 👏👏😅 yey. Beli 17pc varian seadanya karena sedang SALE, dan ini juga
lagi mencoba kemasan baru dari innisfree.
kemasan baru innisfree |
Aku juga pernah cobain yang merek calebon, overall
sama seperti innisfree tapi harganya lebih mahal 22-25rb per sheet, tapi untuk
aroma pome ini juga wangi banget.
Setelah Tahu khasiat ajaib si sheetmask, mulailah
berselancar mencari produk apalagi yang harus dicoba untuk mendapatkan wajah
sebening Kristal ala Tang Wei, atau se glowing mbak Song Hye Kyo yang sudah
menjadi Ms. Jongki ( loh kok jadi #songsongcouple ) .
MUD MASK ( Masker Lumpur)
Sebenarnya ini masker lama dari Nu Skin yang aku
punya, cuma karena jarang-jarang banget pakainya, karena itu pemalas banget
buat pakai masker, karena terlalu lama prosesnya. Tapi setelah tahu bahwa
khasiat mud mask ini juga diperlukan untuk membersihkan minyak-minyak diwajah,
akhirnya memutuskan untuk menggunakan kembali si masker Glacial Mud Mask ini.
Secara keseluruhan menggunakan masker ini belum merasakan apa-apa, atau
perubahan yang ada kecuali rasa bersih dan ketarik setelah pemakaian. Memang
ya, skincare itu cocok-cocokan. Nah, untuk aku si mud mask ini belum bisa
memberikan effect yang aku inginkan. Duh,
mana harganya mahal pakai banget. Mud mask dengan isi 200gr ini seharga 450rb,
dan merasa nggak worthed. Jadi ini cuma ngabisin stock di rak aja. Next mungkin
akan mencoba Innisfree Super Volcanic Pore Clay mask , yang
reviewnya juga wow. Satu lagi yang pengen banget aku coba yaitu jenis Himalayan Charcoal Purifying Glow Mask The body Shop . Karena harganya yang pricey ini, jadi bimbang mau beli.
Kembali ke Glacial mud Mask, aku mendeskripsikan
masker ini seperti tanah yang diberi air ( namanya jga masker lumpur ), walau
saat diaplikasikan ke wajah tidak ada butiran-butiran seperti tanah karena
teksturenya juga sudah lebih halus. Makser ini cepat kering, dan untuk
membersihkannya cukup di usap dengan sponge halus dengan air hangat. Bilas
dengan air dingin, dan wajah lebih bersih dan kencang. Biasnaya untuk masker
ini aku pakai di pagi hari sebelum mandi, walau terkadang juga aku pakai dimalam
hari sebelum menggunakan my skincare routine.
BIOAQUA ( Peel Off )
Tergoda karna iklan, beli ini seharga 60rb di
onlineshop. Penjelasannya, bahwa masker ini bisa mengangkat komedo yang
membandel di area T zone. Pertama pakai, aku merasa biasa saja. Lalu sempat
eksperimen, mungkin, terlalu tipis mengolesnya. Pemakaian kedua dengan lapisan lebih tebal juga masih
biasa saja. Lalu mencoba wajah di uap dengan air hangat terlebih dahulu. Tetap
saja tidak ada perubahan yang signifikan, masih merasakan banyak komedo yang
belum terangkat. Masker berbentuk peel-off ini juga sakit saat dikelupas. Kalau
pernah coba masker lumpur naturgo, nah masker ini sama seperti itu, cuma ini
lebih sakit saat ditarik. Mungkin masker ini memnag tidak cocok untuk kulit aku.
Dan terlalu sering dipakai membuat kulit menjadi kering, jadi akan lebih baik
jika setelah masker menggunakan daycream atau shooting gel yang dingin.
LANEIGE SLEEPING MASK
Review di femaledaily, bahwa sleeping mask ini
merupakan produk best seller juga membuat aku ngiler. Ternyata ini juga ada kemasan
trial kit. Dengan isi 15gr seharga 70rb, aku beli satu paket dengan lip
sleeping mask. Pertama kali pakai masker ini langsung jatuh hati, karena
aromanya bikin rileks banget. Berbentuk cream gel dan tidak butuh banyak untuk
di oles, karena masker ini mudah diratakan. Langsung terasa kulit lebih halus
dan mulus banget. Memang masker ini belum memberikan efek putih bersih atau
glowing banget di aku, tapi ini bisa melembabkan kulit (tidak bisa dinilai hanya dari 1 produk, karena kau menggunakan banyak
produk skincare). Ini juga jadi senjata kalau lagi males banget maskeran
atau melakukan step-step wajah yang panjang. Cuci muka àtoonerà sleeping mask. Dan masker ini juga
cocok bagi yang malas maskeran dengan model peel-off, wash, atau sheetmask.
Karena masker ini lansgung bisa dibawa tidur, dan keesokan paginya tinggal
dibilas dengan air biasa. Selain Laneige sleeping mask varian ini, aku juga mau
mencoba varian firming, mengingat usia saat ini sudah harus menggunakan banyak
skincare concern anti-aging. Dan sepertinya harus menghabiskan botol kecil ini
sebelum berpindah varian, namun masker ini masih banyak, walau hampir setiap
hari dipakai.
Merek masker yang bestseller ini juga membuat
penasaran. Karena hampir punya masker dengan kandungan dan jenis yang sudah
dibutuhkan, merasa hanya butuh masker dengan kandungan oksidant saja, akhirnya
membeli Freeman Pomegranate peel-off. Bentuk masker ini sama seperti bioqua,
hanya saja berwarna bening. Masker ini juga cepat kering, namun ternyata aku
kurang suka model peel-off seperti ini. Memang saat akan mengangkat dari wajah
tidak terasa sakit, namun tidak merasa ada effect apapun diwajah. Dan
sepertinya saya salah memilih type masker wajah. Harnya sekitar
130-170rb perbotol kemasan 300gr. Dan akhirnya di preloved dari pada mubazir.
CLAY MASK ( masker tanah liat )
Masker terakhir yang baru aku beli adalah L’oreal
illuminating. Sebenarnya beli ini juga karena sedang promo di watsons dari
170rb menjadi 150rb. Ada 3 varian yang sedang di sale yaitu, Pure Clay Mask Purify, Pure Clay
Mask Illuminating, Pure Clay Mask Pore Refining. Aku pilih yang illuminating karena manfaatnya
untuk mencerahkan. Jangan tertipu juga, ini memang memiliki kemasan yang besar
namun isinya hanya 50gr, berbotol kaca, jadi harus hati-hati karena mudah
pecah, tapi so far aku suka dengan kemasan seperti ini karena lebih prestige .
Teksturenya seperti tanah liat namun sangat lembut ( namanya juga clay=tanah
liat ). Untuk Pure Clay Mask Illuminating
mengandung British Kaolin Clay (aku searching, kaolin adalah mineral tanah
liat alami cek disini ) dan Lemongrass Extract, aromanya lebih menang ke Lemon tapi seger.
Teksturenya juga mudah kering di wajah, setelah kering usap dengan sponge dan
bilas dengan air hangat. Biar pori-pori wajah yang sudah terbuka tadi tertutup
kembali kompres dengan es batu sebentar. Walau baru pake pertama tapi aku sudah
suka sama masker ini. Tapi untuk repurchase lagi atau tidak, masih berfikir
ulang, karena untuk ukuran 50gr 150rb-170rb, cukup mahal dikantong. Tapi untuk yang mau coba ini juga aku
rekomendasikan, karena sekali pakai cukup terlihat hasilnya, jadi untuk
mendapatkan hasil yang maksimal juga harus digunakan secara rutin.
kalau ada yang nanya, itu segitu banyak masker, pakainya gimana? dipakai sekaligus?, seperti yang aku utarakan diatas. Pakainya selang seling, misal senin malam pakai sheetmask à selasa pagi pakai clay mask àselasa malam pakai skincare serum àrabu malam pakai sleeping mask àkamis malam sheet maskà jumat pagi pakai mud mask àjumat malam skincare serum àsabtu malam sleeping mask àminggu maalam skincare serum. Sekiranya seperti itu, walau terkadang jadwalnya juga masih acak, tapi diusahakan selalu melakukan perawatan wajah. Dan masker adalah barang wajib, walau ini juga terkadang malas. Maka dari itu si Laneige sleeping mask itu benda ajaib, bisa digunakan saat malas maskeran tapi sudah harus waktunya maskeran.
Dan sekarang ini aku benar-benar menikmati kegiatan rutin ini, cukup menjadikan terapi tersendiri bagi ibu rumah tangga, ada gairah hidup di dalam proses perawatan wajah sendiri ini. Mungkin hasilnya memang belum sempurna, tapi kulit wajahku jauh leBih baik dari sebelum aku menggunakan skincare routine. Karena aku merasakan sendiri setelah proses melahirkan. Wajah kusam, kendur, skintone nya ngak jelas, kulit kering kasar, pokoknya nggak banget. Setelah perlahan-lahan mulai rajin melakukan skincare routine 5step beauty, alhamdulillah ada hasil. Dulu pas mengalami masalah kulit ini sempat mengeluh " duh ini muka ngak banget deh, harus diapain yak, kesalon aja deh perawatan", pas ngitung ngitung budget, " duh kok sayang bgt yah, sekali perawatan 500rb minim 250rb, beli skincare aja kali yak" dan akhirnya benar memutuskan mulai menjalani skincare routine.
Gimana? Jadi mau coba
masker jenis apa?, sebenarnya apapun itu mereknya juga nggak menjadikan langsung
dapat wajah mulus halus ayu kinyis kinyis. Yang utama itu harus rajin
penggunaanya, kalau rajinpun menggunakan masker bengkong asli saja sudah bagus.
Ya cuma itu, proses membuatnya lama, dan belum tentu ada waktu. Merek hanya
factor pendukungnya, tapi aku pribadi cukup tergiur dengan iklan-iklan yang
keren dan menarik itu, walau terkadang tertipu dengan hasilnya. Semoga kalian
tidak !